sistem pencernaan ~ Y-PRODUCTION BLOG

Minggu, 22 Mei 2011

sistem pencernaan

Fungsi sistem pencernaan : untuk memasukan makanan, untuk penyimpanan makanan sementara, untuk mencerna makanan, mengabsorbsi hasil pencernaan, menyimpan sementara dan mengeluarkan sisa.

Bagian pokok saluran pencernaan :
1. zona ingresif : bagian yang memasukan/mengambil makanan
2. Zona progresif : bagian yang mendorong maju makanan dan mulai mengubah nya.
3. Zona digresif : bagian yang paling panjang dan penting untuk penyerapan.
4. Zona : bagian yang melepaskan sisa2 yang tidak berguna.

1. Zona ingresif
Bibir, mulut, gigi, lidah

2. Zona progresif
Faring, esofagus, ventrikulus.

3. Zona degresif
Intestinum tenue, bilus, cairan pankreas, dan sekret dari kelenjar pada dinding intetinum

4. Zona egresif
Intestinum crassum, rectum, kloaka

EMBRIOLOGI TULANG
Tulang dibentuk dibentuk dari lapisan embrional mesoderm.
Mesoderm membentuk balok somit.
Somit terbagi menjadi : dorsolateral yang membentuk otot dan kulit sedangkan ventromedial berdiferensi menjadi fibroblas (jaringan ikat), kondroblast (tulang rawan), osteoblast (tulang keras).

Pembentukan tulang saat embrio berumur 5 minggu lalu sel2 mesenkim masuk ke zona osifikasi kemudian sel2 mesenkim berpolifirasi dan berdiferensiasi menjadi kondroblast (belum ada pembuluh darah). Kondroblast membentuk kondrosit, kondrosit terus menerus mengeluarkan matriks sehingga kondrosit yang berdekatan saling mendorong yang mengakibatkan terjadi pertumbuhan interstitial (cakram epifisis). sel2 mesenkim yang ada diperifer (pinggir) menjadi fibroblast (jaringan ikat), fibroblast akan membentuk perikondrium atau disebut juga jaringan ikat kolagen padat kemudian perikondrium akan mengalami pertumbuhan apositional.

Pembentukan tulang : intramembranous ossification, endochondral ossification.

Intramembranous : melalui intramembran terjadi ditulang pipih.
Sel mesenkim berkondensasi dan berdiferensiasi menjadi osteoblast dan mesekresi matriks dan subtansi intraseluler, serabut kolagen + substansi = osteoid. Osteoid akan mengkalsifikasi kalsium dari darah dan dipadatkan menjadi osteosit. Pertumbuhan tulang banyak terjadi di perfer sehingga bagian tengah berongga, Tulang berongga karena aktivitas osteoklast. Bagian yang berongga tadi sel2 mesenkim akan menjadi sumsum / bone marrow.

Endochondral : dijumapi pada pembentukan panjang. Proses ini berlangsung pada tulang yang terbentuk dari tulang rawan sebelumnya.tulang rawan akan membentuk osteoblast, hal ini karena dimasuki pembuluh darah pada kartilago. Osteoblast akan membentuk osteosit. Osifikasi pertama terjadi di diafisis setelah itu sel2 tulang kartilago akan mengalami hipertropi, kalsifikasi matriks, kematian sel.
Perkondrium di masuki pembuluh darah kemudian menjadi periosteum (tulang sejati).
Osteoblast membentuk tulang keras di sekitar diafisis. Kartilago hancur. Osteoblast masuk ke kartilago rusak dan diganti "spongy bone".

Pusat osifikasi : primer (diafisis), skunder (epifisis)

Osifikasi pertama di diafisis terjadi pada masa embrionik. Pada waktu lahir sebagian besar diafisis telah mengalami osifikasi. Sedangkan epifisis masih berupa kartilago. Ketika osifikasi skunder sudah selesai, kartilago hialin sudah digantikan oleh tulang kecuali pada permukaan epifisis, dan diantara epifisis dan diafisis ( cakram epifisis).

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan memberi komentar dengan catatan harus sopan dan tidak menyinggung pihak manapun!!!
untuk hal yang bersifat pribadi silahkan kirimkan ke yerrydhankerz@gmail.com

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting