penulis : yerri
editor : aditiya
MITOS REBOISASI ADALAH SESUATU YANG TIDAK BISA DITERIMA KARNA HANYA KEBOHONGAN BEALAKA.
Kembali saya hadir untuk para pembaca sesat, disini saya akan memberikan para pembaca sebuah gambaran “fiktif” tentang kehidupan alien di planet m18.
Pada sebuat daerah di sebuah kabupaten tentunya planet m18 dong, terdapat banyak sekali SDA ( sumber daya alamnya). Namun dalam posting saya kali ini saya akan membahas masalah HASIL hutan khususnya kayu.
Pada kabupaten di planet m18 ini yang terdiri dari 80% hutan hujan tropis, banyak terdapat SDA yaitu KAYU.
Seperti pepatah dimana ada gula disitu ada semut, dimana ada hutan dengan populasi kayu industri yang banyak, disitu banyak perusahaan kayu.. yah benar “prusahaan kayu”.
Dan seperti kata pepatah juga habis manis sepah dibuang, habis kayu ya kabur, persetan dengan reboisasi.
Sekirat 30 tahun terakhir sangat ramai perusahaan kayu yang beroprasi seperti pemotong rambut saja menggunduli hutan, yah inilah ilegal loging. Yg mengherankan jika ini ilegal tapi kok loging nya lewat polisi hutan dan depan batang hidung pejabat kok biasa aja ya? Ada apa ya dibalik semua itu? hayoooo
Dulu di planet m18 ini, ada seorang anak alien kelas 3 SD ( kalo versi bumi) yang berdebat dengan gurunya, dia bertanya “Pak Guru, apa yang harus kita lakukan agar hutan tidak cepat habis?”. Lalu kata gurunya “supaya hutan kita tetap lestari, maka diadakan penghijauan”. Dan si murid bertanya lagi “pak, kelo begitu kenapa perusahaan yang menebang kayu disebelah timur ladang saya begitu kayu habis langsung ditinggalkan begitu saja dan tidak melakukan reboisasi seperti kata bapak agar hutan tetap lestari?” lalu si bapak guru menjawab dengan muka berkerut “anak –anak, waktunya istrahat” dan bapak guru ini langsung meninggalkan kelas dengan langkah cepat seperti pencuri yang ketakutan. Gurunya sadar bahwa tidak ada jawaban untuk si anak alien yang polos ini, dan lari dari masalah adalah pilihan mutlak buat si bapak guru.
Kata reboisasi ini hanyalah iming-iming yang selalu diucapkan oleh para penguasa di planet m18 agar mereka mendapatkan uang dari hasil hutan yang digarap oleh perusahan-perusahaan kayu. Mereka dengan mudah memberi izin operasi bagi para perusahaan ini. Maklumlah, dengan adanya “$” apapun itu menjadi sah–sah saja. Tidak peduli dengan cara dan peraturan operasi penebangan, seperti kayu dengan diameter berapa yang boleh ditebang daerah mana yang boleh ditebang yang penting duit.
Kalo cuma malasah itu sih ok lah, masyarakat bisa apa sih? Tapi yang jadi masalah, masyarakat menebang 1 pohon dan menggergajinya buat kebutuhan pembuatan rumah kok ditangkap dan dihukum? Dengan dalih merusak hutan? Benar – benar kacau... loging aja yang bawa 4,5,7 hingga 9 batang pohon yang volumenya 100-200 m³ dalam sehari bisa 3, 4 sampai 5 kali angkut tidak diproses. Padahal kan si loging itu perusakannya dasyat.
Ditanya kenapa? Mungkin ini jawabnya:
Kalo masyarakat yang nebang kantong penguasa tipis dan ga ada daun pohon yang ditebang itu masuk kantong, nah kalo prusahaan kayu yang nebang kan daunya sebagian besar bisa masuk kantong penguasa jadi inilah JAWABANnya.
Pada akhir cerita planet ini musnah karena ulah para penguasa yang serakah. Dan avatar pun tak bisa menolong rakyat di planet ini, karena avatar bukan penguasa elemen pohon.
note : ini hanya cerita bukan untuk menyinggung pihak manapun
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan memberi komentar dengan catatan harus sopan dan tidak menyinggung pihak manapun!!!
untuk hal yang bersifat pribadi silahkan kirimkan ke yerrydhankerz@gmail.com