TIPS singkat photography bagi pemula ~ Y-PRODUCTION BLOG

Minggu, 08 Desember 2013

TIPS singkat photography bagi pemula



Pada postingan kali ini saya mencoba berbagi pengalaman  dengan teman-teman semua tentang photography, khususnya hal-hal mendasar tentang photography. Tentunya postingan ini dikhususkan bagi teman-teman yang baru saja “berkenalan” dengan kamera, dan baru saja memasuki dunia photography. Sekali lagi postingan ini hanya bersifat membantu teman-teman dari sudut pandang saya. Saya juga sama-sama belajar dan baru dalam dunia ini. Saya tidak akan membahas teknik, karena sudah banyak yang membahasnya dan lebih baik dari saya.
Langsung saja pada topik, jika anda baru saja memiliki kamera khususnya kamera DSLR (Digital single-lens reflex), dan ingin memasuki dunia photography secara lebih mendalam, jangan buru-buru mempelajari teknik-teknik pengambilan gambar dalam photography, tidak salah memang, tapi ada baiknya anda meluangkan waktu 1 sampai 2 hari untuk mempelajari fungsi dari tombol-tombol dan juga  fitur-fitur yang ada pada kamera anda. Setiap fitur pada kamera memiliki andil besar dalam menentukan bagaimana hasil  poto yang akan anda ciptakan. Untuk memahami fungsi dari fitur pada kamera anda sangat gampang, anda hanya perlu mengunjungi mbah google, atau bertanya pada orang-orang disekitar anda yang sudah memahami fungsi dari fitur-fitur tersebut. Jangan bertanya pada tukang bakso tentunya.
Jika semua fitur pada kamera sudah anda pahami fungsi dan pengaruhnya terhadap hasil poto yang anda ambil, sebaiknya anda mempelajari bagaimana pengaruh dari Sutter speed, ISO, dan aferture secara lebih mendalam. Kerja ketiga biang kerok ini memiliki pengaruh yang sangat vital dalam dunia photography, khususnya dalam beberapa mode pengambilan gambar yang mengharuskan anda mengatur angka dari salah satu bagian tersebut. Tentu saja jika anda memilih mode auto maka si kamera lah yang mengatur semuanya. Setelah anda memahami bagaimana cara ketiga bagian tersebut bekerja barulah anda beranjak untuk mempelajari teknik-teknik pengambilan gambar, apa itu landscape, makro dan lain-lain. Untuk sumber sangat beragam, bisa dari teman, internet, buku dan lain-lain. Jangan pernah malu bertanya, dan jika anda tahu, jangan pernah pelit dengan apa yang anda kuasai. Selain belajar dari berbagai sumber yang ada, ada baiknya anda bergabung dengan grup-grup photographer yang ada ( untuk tips bagaimana menentukan grup yang cocok dengan kebutuhan anda silahkan dicari di internet, banyak teman-teman yang memiliki ide-ide bagus tentang masalah ini), grup membantu anda berkembang dengan lebih cepat dan lebih baik.
Jangan pernah malu dengan peralatan (GEAR) yang anda miliki, ingat tujuan anda adalah bagaimana mengembangkan diri, berkarya menciptakan karya, jangan sampai tujuan anda adalah PAMER peralatan yang anda miliki apalagi memikat lawan jenis dengan bertingkah seolah anda tahu segalanya, jauhi niat seperti itu, karena hal-hal semacam itu membuat anda susah berkembang dan terkadang mendapat masalah dengan orang-orang di sekitar anda. Berdasarkan apa yang saya temui di lapangan, terkadang seseorang  terlalu sayang dengan kameranya, jadi Ia hanya akan menggunakan kameranya pada saat-saat tertentu saja, sekali lagi ini tidak salah namun alangkah baik jika anda lebih sering menggunakan kamera anda untuk mengambil gambar, boleh momen apa saja, baik buruk salah benar hasilnya itu urusan nanti, dari situ anda bisa belajar dimana letak kesalahannya. Dengan lebih sering “berduaan” dengan kamera anda, anda akan memiliki banyak pengalaman yang akan membantu anda berkembang lebih baik.
Bagaimana membeli lensadan peralatan pemunjang lainnya? Jangan menguras kocek anda untuk hal-hal yang tidak anda butuhkan saat ini. Silahkan mencari informasi tentang fungsi dari masing-masing perlengkapan kamera dan menyesuaikannya dengan kamera yang anda miliki. Contohnya, jika anda menyukai pemandangan sebagai objek poto, anda memiliki kamera canon 1100D, menurut saya anda lebih banyak mengambil gambar dengan sudut pandang yang luas binti lebar, tentu tidak efektif jika anda membeli lensa zoom Canon EF 70-200mm f/4.0 L IS USM, selain tidak begitu cocok dengan style anda, juga tidak begitu mecing dengan kamera anda, sehingga hasil yang anda dapat pun tidak begitu memuaskan jika dibandingkan biaya yang anda keluarkan. Jadi cari info sebanyak-banyaknya dan tentukan kebutuhan utama dalam memilih perlengkapan.
Dan yang terakhir saya sarankan jika anda baru memiliki kamera, usahakan memiliki tempat penyimpanan kamera yang baik, saya rekomendasikan anda memiliki DRYbox agar kamera dan lensa anda “agak” terlindungi dari jamur. Tentu sayang jika anda mengeluarkan duit yang lumayan banyak untuk membeli kamera hanya untuk media budidaya jamur. Selain itu pembersih kamera dan lensa juga perlu  dipertimbangkan untuk anda miliki. Demikian postingan saya kali ini, jika ada kekurangan dimaklumi saja..... sampai jumpa pada postingan berikutnya dengan topik-topik lainnya.




0 komentar:

Posting Komentar

silahkan memberi komentar dengan catatan harus sopan dan tidak menyinggung pihak manapun!!!
untuk hal yang bersifat pribadi silahkan kirimkan ke yerrydhankerz@gmail.com

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting